Suburkah Tanaman Jika Daunnya yang Disiram?

Mendapat guyuran air adalah berkah bagi tanaman. Ia mendapatkan kesempatan untuk minum dan menenggak air sebanyak-banyaknya untuk memuaskan dahaganya.


Air sangat penting bagi semua makhluk hidup, tidak terkecuali tumbuhan.

Kehadiran air mampu membuat setiap bagian tumbuhan menjalankan fungsinya masing-masing. Tumbuhan yang subur pun tegak dengan gagahnya.

Ketika kita abai dengan tidak memberinya asupan air, daun-daunnya mulai melemah dan lama-lama layu.

Akhirnya mati.

Tidak mau kan tanaman kesayangan tumbang gara-gara kehausan? Menyiram tanaman, terutama di musim kering sekali atau dua kali sehari sangatlah wajib.

Tujuannya biar segar dan dapat bertumbuh dengan baik.

Siram menyiram

Nah..
Ngomong masalah siram menyiram..

Pernahkan terbesit di hati, jika hanya menyiram daunnya saja maka tumbuhan sudah mendapatkan manfaatnya?

Ini bisa benar, jika air yang sudah membasahi daun jatuh tepat di tanah dekat akar.
Tumbuhan bisa segar.

Tapi kalau hanya mengutamakan daunnya saja dan tidak menyiram akarnya, itu percuma.
Kok bisa?

Kita harus tahu kalau bagian yang berperan dalam penyerapan air adalah akar. Akar menjadi organ yang berfungsi menyuplai air bagi seluruh tubuh tumbuhan.

Kemudian, dalam tumbuhan ada dua pembuluh angkut, floem dan xilem.

Floem bertugas untuk mengantarkan dan mengirim makanan, hasil fotosintesis, ke seluruh bagian.
Dan xilem, mengemban tugas yang lain, yaitu mengantarkan air dan garam mineral dari tanah.

Jelas ya?

Xilem, yang ada di akar, menjadi ujung tombak tumbuhan untuk mendapatkan air.

Jadi jika menyiram air di daun, sebenarnya kurang pas dan tidak tepat. Air banyak yang jatuh jauh dari akar, sehingga penyerapan tidak maksimal dan bisa menyebabkan daun layu.

Untuk mendapatkan tumbuhan yang segar dan sehat, siramlah akarnya dengan baik. Akarpun dengan mudah menyedot air yang ada disekitar untuk di kirim ke bagian lain.

Terus jangan lupa, untuk sesekali menaburi akar dengan kompos. Kompos sangat dibutuhkan tanaman agar lebih subur.

Membuat kompos gampang, cukup kubur sisa-sisa sayur, daun dalam tanah. Diamkan sebulan dua bulan sampai semuanya hancur.

Nah kalau sudah jadi, tinggal taburi deh di sekitar akar.

Kesimpulan

Jelas sekali ya, bahwa menyiram daun dengan tujuan untuk membuat tanaman lebih segar adalah salah, kurang tepat.

Mengingat bagian yang berfungsi dalam penyerapan air adalah akar, bagian inilah yang harus diguyur dengan air secukupnya. Akar langsung menyedot air yang ada di ujung hidungnya dan disalurkan ke berbagai bagian tumbuhan.

Kalau hanya menyiram daun, belum tentu semua air yang jatuh berada di dekat akar, malah banyak yang terbuang.

Jika hanya menyiram daun, hanya akan menghasilkan daun yang basah saja. Tanaman yang segar tidak diperoleh.


Baca juga :

Post a Comment for "Suburkah Tanaman Jika Daunnya yang Disiram?"