Botol Kok Bentuknya Bulat? Alasannya Apa Ya?

Di jaman modern ini, botol sudah menjadi penghias kehidupan kita. Fungsi utama adalah menjaga cairan agar tidak lari kemana-mana.


Tahu kan sifat cairan itu gimana?

Ketika tumpah dilantai, segera ia berlari kesana-kemari mencoba untuk melahap luas sebanyak-banyaknya yang ia mampu.

Kalau cairannya sedikit sih gampang dikeringkan.

Tapi jika satu baskom air terjun bebas, mesti diperlukan usaha ekstra untuk mengeringkan lantainya. Sekalian dipel saja sudah..😀


Mengapa bulat?

Mungkin para pembuat botol sudah sepakat, jika bentuk yang dibuat harus selalu bulat. Tidak ada yang berwujud kotak atau bahkan segitiga.

Memang ada beberapa yang bentuknya agak kotak, tapi itu jarang.

Paling banyak bulat.

Kok bisa ya seperti itu? Pasti bentuk bulat ini memiliki keuntungan tersendiri sehingga selalu menjadi pilihan.

Betul..
Dan beberapa keuntungannya adalah sebagai berikut.


1. Mudah dipegang

Bentuknya yang bulat memudahkan telapak tangan untuk menutupi semua area yang pada tubuh botol ini.

Semuanya tergenggam sempurna.

Hasilnya botol pun tidak mudah jatuh dan membuat isi yang ada di dalamnya lebih aman dari ancaman tumpah.


Coba kita lihat bentuk botol jika kotak.

Ketika digenggam, sudut-sudut yang ada disetiap ujungnya menghalangi telapak tangan untuk menggenggam botol sepenuhnya.

Ada beberapa bagian disudut ini yang tidak dibekap oleh tangan.

Hasilnya tentu saja kekuatan genggaman berkurang dan jika tidak hati-hati, botol bisa saja meluncur ke bawah dan meninju lantai.

Jika botolnya kaca, kan lebih bahaya lagi.

Mengingat pecahan kaca bisa berhamburan kesana-kemari dan jika ada kaki yang tergores olehnya, luka langsung meneteskan darah.

Bagaimana dengan bentuk botol segitiga atau trapesium?

Bentuk yang seperti ini tentu sangat jarang menjadi pilihan para pembuat botol, mengingat sudut-sudut tajam yang ada.

Masih sama pada kasus botol kotak tadi, botol segitiga atau trapesium juga memberikan sudut-sudut tajam yang membuat tangan tidak leluasa mencengkramnya.

Kekuatan cengkraman yang menurun, meningkatkan peluang botol lepas dari genggaman.

Atau anda pernah melihat botol yang bentuknya agak kotak? Biasanya botol ini digunakan untuk minuman keras.

Tapi tidak sepenuhnya dibuat kotak.

Dibagian leher ini tetap dibuat bentuk lingkaran dan inilah yang dijadikan pegangan untuk menggenggam botol tersebut sehingga tidak takut jatuh.

2. Mudah dipencet

Contohlah botol saus yang terbuat dari plastik, bentuknya yang bulat memudahkan kita menggencet isi di dalamnya untuk keluar.

Sehingga bisa diperas dengan maksimal.

Mengingat tidak sudut-sudut tajam, proses penggencetan tidak menjadi masalah dan kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.


Ketika bentuk botol yang kotak, tangan akan kesusahan menggencetnya dengan maksimal, sehingga isi yang ada disetiap sudutnya agak susah dipaksa keluar.

Dibagian sudut ini, botol agak kaku dan keras, jadinya kita kesusahan memencetnya dengan baik.

3. Mudah ditutup

Nah, inilah satu lagi keunggulan botol yang dibuat dalam bentuk lingkaran, proses menutupnya jauh lebih mudah dan cepat.

Jangan lupa juga, lebih aman..


Botol biasanya dibagian tutupnya akan diberikan ulir, bagian kecil melingkar, sehingga ketika ditutup jauh lebih rapat dan isi di dalamnya lebih aman.

Bentuk ulir pada lingkaran jauh lebih efisien dibandingkan bentuk yang lain.

Kitapun mudah memutar tutupnya sampai benar-benar rapat dan tidak memerlukan usaha yang lebih keras.

Memang ada juga yang bentuknya tinggal tarik tutupnya untuk membuka dan tekan lagi untuk menutup.

Kebanyakan tutup botol memiliki ulir.


Kesimpulan

Nah, itulah beberapa alasan mengapa botol lebih senang dibuat dalam bentuk bulat ketimbang bentuk kotak, segitiga apalagi trapesium.

Beberapa hal bisa dimudahkan.

Atau anda punya alasan yang lebih menarik lagi?

Silahkan bagikan pendapatnya di kolom komentar sehingga semakin lengkap saja pengetahuan kita akan bentuk botol ini..

Semoga bermanfaat.


Baca juga :

Post a Comment for "Botol Kok Bentuknya Bulat? Alasannya Apa Ya?"